Geliat sastra di Provinsi Jambi menunjukkan kabar yang menggembirakan. Pelbagai kegiatan yang mendorong terciptanya iklim literasi dan kepenulisan sastra dilakukan pelbagai komunitas di banyak tempat. Salah satunya dalam waktu dekat ini yaitu Satellite Event Ubud Writers and Readers Festival (UWRF). Kegiatan ini digagas Yayasan Pusat Kebudayaan Jambi, sebuah pusat penelitian dan dokumentasi yang memiliki visi menjadi pusat keunggulan khasanah budaya Jambi. Fokus yayasan ini adalah penelitian, pengkajian, pusat informasi, dokumentasi, dan konsultasi serta penyelenggaraan pelbagai even seni budaya.
Perhelatan sastra-budaya bertajuk
Bepekat Beselang ini merupakan kerjasama Pusat Kebudayaan Jambi dengan Ubud
Writers and Readers Festival (UWRF), festival penulis internasional Yayasan
Mudra Swari Saraswati yang berpusat di Ubud, Bali, dan didukung Direktorat
Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Republik Indonesia. Selain itu, Bepekat Beselang merupakan bagian dari agenda pra
perhelatan akbar Malay Writers and Readers Festival (MWRF) 2024 yang
mempertemukan para penulis dari pelbagai negara yang diharapkan dapat berkumpul
di Jambi. Peluncuran MWRF tersebut direncanakan pada 11 November 2023.
Satellite Event Ubud Writers and Readers Festival (UWRF) berlangsung mulai dari tanggal 23 Oktober sampai 11 November 2023 di pelbagai lokasi di Kota Jambi yakni di Universitas Jambi, UIN STS Jambi, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah V Jambi, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Jambi, Tempoa Art and Gallery, SMA Nasional Sariputra dan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muarajambi.
Perhelatan bergengsi ini akan
dihadiri penulis-penulis mumpuni di tanah air hasil kurasi tim Manajemen
Talenta Nasional, Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Selain penulis nasional, Bepekat
Beselang juga dihadiri seniman asal Amerika Serikat, Eddel Rodriguez dan
kartunis Edi Dharma asal Jambi. Para penulis tersebut akan berbagi ilmu dan
pengalamannya bersama akademisi, guru, seniman, pelajar SMA/SMK, serta
komunitas literasi di Jambi.
Rangkaian kegiatan yang ditaja Pusat Kebudayaan ini terdiri dari dialog kreatif, diskusi dan observasi, pelatihan menulis, dan residensi. Program ini diharapkan menjadi ajang interaksi penulis Jambi dengan penulis nasional dan internasional. Dengan demikian, peserta bisa memilih kegiatan sesuai minatnya masing-masing. Jadi, jangan sampai terlewatkan. Mari bergabung merayakan literasi merawat kebudayaan.
Bagi Tuan dan Puan yang ingin mengetahui detail pelaksanaan rangkaian kegiatan Satellite Event UWRF di Jambi, silakan klik link instagram berikut ini: https://www.instagram.com/pusatkebudayaanjambi/?hl=id
0 Komentar